Model atap dapur sliding bisa dipertimbangkan karena menawarkan banyak manfaat tersendiri. Misalnya yaitu mampu memberikan pencahayaan ekstra, melancarkan sirkulasi udara, hingga menambah nilai estetika ruangan dapur. Berikut akan kita bahas lebih lanjut tentang manfaat penggunaan model atap satu ini.
Berbagai Manfaat Menggunakan Atap Dapur Sliding
Atap sliding adalah atap yang bisa dibuka dengan cara digeser baik secara manual maupun otomatis. Model ini bisa diterapkan di berbagai bagian di rumah termasuk dapur. Bahkan penggunaannya di area dapur juga menawarkan beberapa manfaat tersendiri seperti berikut:
1. Memberikan Pencahayaan Ekstra
Manfaat pertama tentu saja bisa memberikan pencahayaan alami yang lebih maksimal dari sinar matahari. Hal tersebut akan membuat dapur menjadi lebih terang secara alami terutama di pagi, siang, dan sore hari. Dengan begitu maka penghuni rumah bisa mengurangi ketergantungan pada lampu sehingga pada akhirnya bisa menghemat biaya untuk listrik.
2. Melancarkan Sirkulasi Udara
Manfaat lainnya yaitu mampu membantu melancarkan sirkulasi udara di dapur. Sebab saat posisi terbuka maka udara bisa masuk dan keluar dengan lebih lancar. Dengan begitu maka udara di dalam ruangan juga bisa segera tergantikan dengan udara segar yang baru. Bau dan hawa panas yang timbul saat memasak pun bisa segera keluar sehingga suasana tetap nyaman.
3. Menambah Nilai Estetika Ruangan
Model atap dapur sliding juga bisa menambah nilai estetika dari ruangan dapur. Desainnya yang unik dan elegan bisa memberi sentuhan modern pada bangunan sehingga dapur akan terlihat lebih menarik. Pencahayaan alami yang masuk lewat atas juga bisa membuat dapur jadi lebih indah dan membuat siapa pun betah di dalamnya.
4. Tetap Aman dari Cuaca Buruk
Model ini pastinya juga menawarkan perlindungan terhadap cuaca buruk seperti hujan lebat dengan angin. Sebab saat cuaca sudah menunjukkan tanda hujan maka atap bisa segera ditutup. Dalam posisi tertutup atap pun benar-benar rapat dan tidak mudah terbuka maupun bocor. Dapur pastinya akan tetap aman dan terlindungi.
Video dari channel YouTube Khobing Family menunjukkan penerapan model atap ini di ruangan dapur. Bagian yang bisa dibuka menggunakan atap transparan sehingga dapat memasukkan cahaya matahari. Cara operasionalnya pun masih secara manual karena menggunakan tali yang bisa ditarik untuk membukanya dan melepas tali untuk menutupnya kembali.
Atap Polycarbonat VS Kaca
Atap dapur sliding bisa menggunakan bahan polycarbonat maupun kaca. Jenis polycarbonat sendiri menawarkan kekuatan yang lebih baik sehingga tidak mudah retak dan pecah. Selain itu bobotnya tergolong sangat ringan sehingga tidak membebani bangunan dan mudah dipasang. Namun tampilannya kurang jernih dan lebih mudah tergores.
Atap yang terbuat dari kaca memiliki tampilan lebih jernih dan transparan sehingga mampu memberi kesan premium. Jenis ini pun memiliki ketahanan terhadap gores dan tidak mudah buram maupun menguning. Namun, bobotnya lebih berat dan lebih mudah pecah saat terkena benturan keras. Dari sisi harganya pun terbilang lebih mahal daripada polycarbonat.
Polycarbonate bisa menjadi pilihan bagi yang lebih mengutamakan kekuatan terhadap benturan, kemudahan dalam pemasangan, dan harga lebih terjangkau. Sedangkan kaca bisa menjadi pilihan jika ingin tampilan lebih berkelas dan premium serta mengutamakan kejernihan untuk memaksimalkan sinar matahari saat kondisi atap tertutup.
Model atap dapur sliding memang menjadi pilihan menarik untuk hunian modern. Baik yang terbuat dari polycarbonat, kaca, maupun material lainnya juga bisa menjadi pilihan sesuai dengan keinginan penghuni rumah./dec
